Menjadi berkat (Mr.SEMILE)

https://www.facebook.com/notes/ronald-yos-tridesla-nainggolan/menjadi-berkat-mrsemile/533112496704063
Kejadian 12:2;
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 

Sama seperti Abraham maka kita semua yang keturunan Abraham secara rohani
dipanggil untuk menjadi berkat.
Dimanapun Tuhan menempatkan kita maka kita harus bisa menjadi berkat.
Baik di kantor, sekolah, kampus bahkan juga di keluarga.
Panggilan ini adalah untuk semua anak Tuhan tanpa ada pengecualian


Kita tidak dipanggil hanya untuk sekedar memenuhi bangku gereja.
Kita tidak dipanggil hanya untuk melayani di gereja.
Orang kristen tidak dipanggil untuk jago kandang di gereja tetapi menjadi
pecundang di luar.
Kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam dunia ini.
Lewat hidup kita maka dunia ini harus bisa diberkati.
Mungkin ada diantara anda yang berkata bagaimana saya bisa menjadi
berkat bila hidup saya saja selalu berkekurangan.
Jangankan untuk memberi untuk makan sendiri saja pas-pas an atau bahkan kadang kurang.
Ayat diatas sepertinya bukan buat saya.
Jika anda sudah lahir baru maka ayat diatas adalah untuk anda.
Sebagai keturunan Abraham, anda punya potensi menjadi berkat.
Bila tidak maka anda tertipu atau mungkin jangan-jangan anda belum lahir baru.
Sejak saya bertobat sampai sekarang saya selalu bisa menjadi berkat dimanapun Tuhan tempatkan.
Bukan berarti saya tidak pernah melakukan kesalahan atau jatuh.
Menjadi berkat bukan berarti kita harus mengatakan syallom atau haleluya setiap saat.
Menjadi berkat adalah satu gaya hidup yang selalu ingin memberi dan memberkati orang lain.
Menjadi berkat artinya kita harus memanisfestasikan kasih Allah sehingga orang lain
bisa melihat Kristus nyata di dalam hidup kita.
Saya masih teringat ketika melayani satu sekolah saya harus rela sering makan warteg
karena uang makan saya sebagian disisihkan untuk beberapa orang yang saya layani.
Saya melakukannya dengan rela dan sukacita.
Tuhan tidak pernah melupakan setiap benih yang saya tabur.
Walaupun saya tidak mengharapkan balasan tetapi Tuhan tidak pernah mau berhutang.
Sampai hari ini saya dan keluarga diberkati dan tidak pernah berkurangan.
Bukan hanya materi tetapi berkat kesehatan juga diberikan Tuhan.
Satu hari saya diijinkan Tuhan melewati satu krisis keuangan.
Waktu itu saya juga dalam keadaan sakit.
Tiba-tiba datang seorang saudara seiman yang sedang dalam masalah keuangan.
Saya melayani dan mendoakan dia walaupun saya juga sedang bergumul dalam masalah berat.
Saya ingin membantu dia tetapi saya berpikir juga bagaimana dengan uang saya yang pas-pas an.
Tuhan memimpin saya untuk memberi walaupun saya sedang berkekurangan.
Menjadi berkat bisa dilakukan walaupun kita dalam keadaan berkekurangan.
Inilah yang dimaksud oleh Rasul Paulus ketika beliau menulis walaupun kami
miskin tetapi kami bisa memperkaya banyak orang.
Salah satu cara paling sederhana untuk memberkati orang lain adalah lewat doa.
Doa orang benar bila dengan yakin didoakan besar kuasanya. Yak 5:16
Ketika kita berdoa untuk seseorang sebenarnya kita melepaskan berkat Allah atas orang tsb.
Orang-orang yang saya doakan setiap hari adalah orang-orang yang paling saya sayangi.
Saya berdoa setiap hari untuk keluarga,kekasih,sahabat,gereja,kota, dan bangsa di mana
Tuhan berikan dan tempatkan saya.
Saya merasakan dengan sangat bahwa hari-hari ini ada Roh doa yang sedang dicurahkan
diantara kita.
Efesus 6:18; "dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"